I made this widget at MyFlashFetish.com.

Thursday, August 4, 2016

Indahnya Hidup Saling Menghormati dan Menyayangi

Hai kawan bertemu kembali dengan saya, gimana kabar kawan semua ?? pastinya baik dan sehat dong :). Ok kali ini saya akan memberikan ceramah 7 menit yang berjudul "Indahnya Hidup Saling Menghormati dan Menyayangi", kawan-kawan sering mengormati dan menyayangi kepada sesama tidak ?? Hayo jujur aja. Jika kawan ingin mengetahui seperti apa nih dan penasaran, ayo baca ok
Oh iyah satu hal sebelum membaca artikel di bawah ini, Jadikan lah Handphone kawan semua sebagai mesin penghasil uang dan jangan biarkan Handphone kawan saya ini terbengkalai tidak ada penghasilan apapun, jika penasaran. Kawan akan merasakan nikmat dan hasilnya saya jamin itu kawan semua. buka disini https://paytren.online/my-usaha.com



INDAHNYA HIDUP SALING MENGHORMATI DAN MENYAYANGI

            Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh....
            Yang saya muliakan dan saya taati para alim ulama, para pejabat pemerintah baik sipil maupun militer, para ustad dan ustadzah, para bapak/ibu, hadirin dan hadirat yang saya muliakan.
            Mengawali pertemuan kita melalui ceramah 7 menitan kali ini, pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan sarwa sekalian alam. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Sebab beliau kita dapat mengetahui yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram, antara jalan menuju ke surga dan jalan menuju ke neraka.
            Nabi saw. Memberikan gambaran tentang keterkaitan hubungan antara orang mukmin yang satu dengan yang lainnya, sebagaimana yang di ungkapkan dalam sabda beliau : Nabi saw. Bersabda : “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling sayang menyayangi, cinta-mencintai dan saling berhubungan diantara mereka, bagaikan satu tubuh. Bila salah satu anggotanya sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lainnya ikut merasakan sakit dan terjaga.”
            Nabi saw.  Juga bersabda : “Tidak akan masuk surga, kecuali orang-orang yang penyayang.” Para sahabat bertanya : “Ya Rasulullah, bukankah kami ini penyayang ?” Beliau bersabda : “Bukanlah orang penyayang itu, orang yang menyayangi dirinya sendiri secara khusus, tetapi orang penyayang ialah orang yang menyayangi diri sendiri dan yang lainnya.”
            Menyayangi diri sendiri berarti dengan menjauhkannya dari azab Allah dan meninggalkan kemaksiatan, bertobat dari kesalahan-kesalahan itu dan melakukan ketaatan serta ikhlas dalam menjalankannya.
            Sedangkan menyayangi orang lain dapat diartikan dengan tidak mengganggu dan tidak pula menyakiti : Nabi saw. bersabda : “Orang Islam itu ialah orang yang dapat membuat manusia merasa aman dan selamat dari ulah tangan dan lisannya.”
            Sementara menyayangi binatang dapat dilakukan dengan jalan tidak membebaninya dengan muatan yang di luar batas kemampuannya. Ada sebuah riwayat yang datang dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda : “Ada seorang laki-laki yang berjalan melewati suatu jalan, ia merasa sangat kehausan. Ia menemukan sebuah sumur, lalu ia turun kedalamnya dan minum airnya. Kemudian ia melihat seekor anjing yang menjulur-julurkan lidahnya karena kehausan. Orang laki-laki itu berkata : ‘Sungguh anjing ini sangat kehausan, sebagaimana yang telah aku rasakan.’ Maka ia memenuhi sepatu slopnya dengan air dan ia gigit mulut slopnya itu dengan bibirnya untuk dibawa naik ke atas. Lalu ia memberikan minum kepada anjing yang kehausan itu, hingga merasa segar. Ia bersyukur kepada Allah atas perbuatannya itu. Allah menerima amal perbuatannya itu dan mengampuninya.” Para sahabat bertanya : “Ya Rasulullah, sesungguhnya kami mempunyai binatang-binatang, apakah kami bisa mendapatkan pahala sebab perlakuan kami terhadapnya.” Nabi bersabda : “Pada setiap yang memiliki kehidupan dan masih segar, ada peluang untuk mendapatkan pahala sebab dengannya.”
            Rasulullah saw., bersabda yang artinya :
“ Para penyayang akan di sayang oleh Tuham Yang Maha Penyayang. Sayangilah yang ada di bumi, maka yang di langit akan menyayangimu.”
            Diriwayatkan dari Hasan, dari Rasulullah saw., beliau bersabda : “Para wali budala’ dari umatku masuk surga bukan lantaran banyaknya shalat dan tidak pula puasa. Tetapi mereka masuk surga, karena keselamatan dada mereka, kemurahan hati dan kasih sayang mereka terhadap semua kaum muslimin.”
            Beliau juga bersabda : “Barangsiapa yang tidak memiliki rasa kasih sayang maka dia tidak akan disayang dan barangsiapa yang tidak mau mengampuni maka dia tidak akan diampuni.” Malik bin Anas berkata, bahwa Nabi saw. bersabda : “Ada empat hal yang menjadi hak orang-orang Islam atas kamu, yaitu hendaklah kamu membantu mereka yang berbuat baik; memohonkan ampun atas dosa-dosa mereka; menjenguk yang sakit diantara mereka dan mencintai mereka yang bertobat.”
            Diriwayatkan dari Umar r.a., pernah suatu ketika Umar melihat seorang ahli dzimmah (orang kafir yang tunduk pada pemerintahan Islam) yang sudah tua, meminta-minta dari satu pintu ke pintu yang lain. Lalu Umar berkata kepadanya : “Betapa aku telah berlaku tidak adil terhadap anda, kami telah memungut pajak dari anda ketika anda masih muda, kemudian hari ini kami menyia-nyiakan anda setelah tua renta.” Lalu Umar memerintahkan untuk mengirim bahan makanan pokok ke rumahnya yang diambilkan dari Baitul Mal kaum muslimin.
            Mengakhiri kultum dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita tumbuhkan kasih sayang dan kemurahan hati terhadap sesama agar kita disayang para malaikat dan juga disayang Allah swt. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya.
Hadanallah waiyyakum ajma’in, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh....



Gimana Kawan-kawan semua menarik bukan isi ceramahnya, jika kawan ingin benar-benar memperdalam Agama Islam, Ayo kawan bisa membaca ceramah di www.ceramah7menit.blogspot.co.id semoga ceramah yang saya sampaikan bermanfaat buat kawan ku semua di kesehariannya, Jangan lupa like and comment ok kawan, Salam Sukses buat para Blogger Indonesia
Terima Kasih,