Jika kawan ingin mengetahui nya, kawan baca artikel di bwah ini. Insya allah langsung mengerti
Oh iyah satu hal sebelum membaca artikel di bawah ini, Jadikan lah Handphone kawan semua sebagai pesin penghasil uang dan jangan biarkan Handphone kawan saya ini terbengkalai tidak ada penghasilan apapun, jika penasaran. Kawan akan merasakan nikmat dan hasilnya saya jamin itu kawan semua. buka disini https://paytren.online/my-usaha.com
Selamat Membaca Kawan :) :)
CINTA
RASUL
Assalamu’alaikum wa
rahmatullahi wa barakatuh....
Hadhratal
muhtaramin, para alim ulama, para ustadz dan ustadzah, para bapak/ibu,
hadirin dan hadirat yang saya muliakan.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan
puji syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat bertatap muka, meskipun
tidak secara langsung dan tanpa ada halangan apapun. Shalawat dan salam, semoga
senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Yang telah
mengeluarkan kita dari gelap gulita kebodohan dan kekafiran menuju cahaya
kebenaran dan keselamatan, melalui agama yang dibawahnya, yaitu Agama Islam.
Nabi Muhammad saw. Adalah Rasul yang
terakhir, penyempurna para nabi sebelumnya, beliau merupakan manusia paripurna
(al-insanul, al-kamil) yang pada dirinya terletak untaian mutiara hikmah
sebagai obor penerang dalam hidup dan kehidupan sekalian penghuni alam, yang
mengeluarkan manusia dari gelap gulita kekafiran menuju cahaya kebenaran, yaitu
dinul Islam yang diridhai Allah swt.
Sebagai utusan Allah yang terakhir,
Nabi Muhammad mengemban risalah suci, sebagai wujud nyata dari sifat Rahman dan
Rahim Allah terhadap para hamba-Nya, bahkan merupakan penyempurna dari semua
kenikmatan yang telah diberikan-Nya kepada sekalian penghuni alam.
Allah swt. Berfirman yang artinya :
“
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.”
Beliau datang dengan membawa Agama
Islam, sebagai agama yang sempurna kebenarannya, yang membenarkan dan
menyempurnakan agama-agama yang dibawa oleh para nabi, utusan Allah sebelumnya,
agar dijadikan pegangan bagi para hamba-Nya dalam perjalanan hidup menuju
keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Begitu besar cinta dan harapan
beliau akan keselamatan umatnya. Kehidupan beliau terkuras habis untuk
memperjuangkan keselamatan umat manusia, mengeluarkan mereka dari kegulitaan
kekafiran menuju cahaya Islam dan kebahagiaan surgawi.
Allah swt berfirman : “Sesungguhnya
telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat
belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”
( QS. At-Taubah
: 128 ).
Sebagai kaum yang benar-benar
mengaku sebagai umat Muhammad saw., kita harus senantiasa taat dan tunduk akan
syari’at dan ajarannya. Dalam kesempatan memperingati hari-hari bersejarah
semacam ini, hendaklah kita niatkan sebagai bukti syukur atas anugerah Allah
yang telah menunjukan jalan keselamatan bagi kita melalui utusan-Nya; juga
hendaklah kita niatkan sebagai penghormatan atas kecintaan kepada beliau,
dengan tujuan agar lebih banyak lagi memperoleh suri teladan dan kisah
perjuangan beliau untuk kita terapkan dalam perjalanan hidup kita sehari-hari
dan agar mendapatkan syafa’at beliau.
Sebagaimana disebutkan dalam sabda
Nabi saw. Yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik, bahwa beliau bersabda
: “Barangsiapa yang mencintai sunnahku , maka sungguh ia telah mencintai aku,
dan barang siapa yang mencintai aku, maka ia akan bersamaku di dalam surga.”
Dalam hadis lain yang diriwayatkan
oleh Aisyah r.a. juga disebutkan : “Barangsiapa yang mencintai Rasulullah saw.
Hendaklah ia mencintai beliau dengan kecintaan yang mendalam. Adapun
tanda-tanda cinta Rasul itu adalah mengikuti sunnah beliau yang mulia dan
memperbanyak bershalawat pada beliau. Karena Rasulullah saw. Bersabda :
‘Barangsiapa yang mencintai sesuatu, maka ia tentu banyak menyebutnya.’”
Utsman bin Hasan bin Ahmad As-Syakir
menyatakan : “Barangsiapa yang ingin dapat melihat Rasulullah saw. Hendaklah ia
mencintai beliau dengan kecintaan yang mendalam. Adapun tanda-tanda cinta Rasul
itu adalah mengikuti sunnah beliau yang mulia dan memperbanyak bershalawat pada
beliau. Karena Rasulullah saw. Bersabda : ‘Barangsiapa yang mencintai sesuatu,
maka ia tentu banyak menyebutnya. ‘”
Allah swt. Berfirman : Katakanlah :
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, jika kamu
berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir.”
( QS. Ali Imran
: 31-32 ).
Kecintaan kepada Nabi saw. Haruslah
diaktualisasikan dalam bentuk sikap dan perbuatan yang berorientasi kepada
relegiusitas yang tinggi, dengan meneladani dan mengikuti sunnah beliau. Karena
ujung dari rasa cinta itu adalah peningkatan kualitas diri dalam pengalaman ajaran
Islam yang beliau ajarkan. Agar kita kelak mendapat syafa’at dan bersamanya di
dalam surga.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Aisyah : “Barangsiapa yang mencintai Rasulullah saw.
Tentu ia memperbanyak membaca shalawat kepada beliau. Sebagai buahnya ia akan
memperoleh syafa’at dan bisa berkumpul bersama beliau di dalam surga.”
Demikianlah, ceramah 7 menitan yang
dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, mudah-mudahan ada guna dan
manfaatnya bagi kita semua, utamanya bagi diri saya sendiri, semoga kita kelah
mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad saw. Bisa bersama beliau di dalam surga,
aaamiinnn... Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas
kesalahan dan kurang lebihnya. Wallahul
muwaffiq ila aqwamit thariq, tsummas salamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa
barakatuh....
Gimana
Kawan-kawan semua menarik bukan isi ceramahnya, jika kawan ingin
benar-benar memperdalam Agama Islam, Ayo kawan bisa membaca ceramah di www.ceramah7menit.blogspot.co.id semoga
ceramah yang saya sampaikan bermanfaat buat kawan ku semua di
kesehariannya, Jangan lupa like and comment ok kawan, Salam Sukses buat
para Blogger Indonesia
Terima Kasih,