Selamat Membaca Kawan... :) :)
“
PENTINGNYA ARTI PERSAHABATAN “
Assalamu
‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...
Kepada yang terhormat para alim
ulama, para ustadz dan ustadzah, para bapak/ibu, hadirin dan hadirat yang
dimuliakan Allah swt.
Mengawali pertemuan kita kali ini,
pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan sarwa
sekalian alam. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada
junjungan Nabi besar Muhammad saw. Sebab tersebab beliau, kita yang telah ada
di bibir jurang neraka dapat terselamatkan dari padanya.
Persahabatan memiliki arti yang
penting dalam kehidupan kita. Pada saat tertentu, kiranya kita perlu
mengungkapkan isi hati, berbagi rasa baik suka maupun duka, ini tertentu tidak
bisa dilakukan, kecuali kepada sahabat sejati yang dapat dipercaya (amanah),
yang bisa menghibur dikala duka dan mengingatkan serta menasehati dikala salah.
Dalam menjalin persahabatan
hendaklah kita lakukan karena Allah swt. Sehingga apa yang kita lakukan dalam
hubungan persahabatan itu tidak hanya untuk mencari kepentingan pribadi,
apalagi sampai menjerumuskan dalam kesengsaraan dan kehancuran. Jalinan
persahabatan yang saling mencintai dan menyayangi karena Allah, demi mencari
keridhaan Allah swt. Bagi mereka yang mampu menjalin persahabatan yang
demikian, mendapat jalinan perlindungan dari Allah. Pada hari kiamat akan
mendapatkan perlindungan di bawah Arasy, ketika tidak ada naungan perlindungan
selain dari pada-Nya. Di dalam hadis Nabi saw. Yang diriwayatkan oleh Imam
Bukhadi dan Muslim dari Abu Hurairah r.a. Disebutkan bahwa ada tujuh kelompok
manusia yang akan mendapatkan perlindungan berada dalam naungan Allah, pada
hari kiamat, ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya. Di antaranya adalah :
“Dua orang yang saling mencintai karena Allah swt.” Menurut riwayat lain :
“Orang yang mencintai sesama hamba Allah, dan ia tidak mencintainya melainkan
karena Allah.”
Selain
itu, Rasulullah saw. Juga bersabda yang artinya :
“Orang-orang
yang mencintai karena Allah, (di akhirat kelak) berada (duduk) di atas kursi
yang terbuat dari permata yakut di sekitar Arasy.”
( HR. Thabrani
).
Demikianlah ceramah tujuh menitan
yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, marilah kita berdo’a
semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya
kepada kita, sehingga kita mampu menjalin persahabatan dengan saling mencintai
karena Allah swt, mengisi hidup ini dengan nilai-nilai positif yang bermanfaat,
aaamiinnn... Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas
kesalahan dan kurang lebihnya. Hadanallah waiyyakum ajma’in, was salamu
‘alaikum warahmatullahi wa barakatuh...
No comments:
Post a Comment