I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sunday, May 8, 2016

Air Mata Pemadam Api Neraka

Hai kawan-kawan ku semua, pada pertemuan kali ini saya akan memberikan kepada kawan-kawan ku semua ceramah tujuh menit yang berjudul "Air Mata Pemadam Api Neraka"... Apakah kawan-kawan mengerti apa maksud dari judul yang saya buat... Jika kawan ingin lebih mengetahui, Ayo baca artikel saya berikut ini kawan, insya allah setelah membaca artikel ini kawan paham benar artinnya...
Selamat Membaca Kawan.. :) :)
Jangan lupa ikuti atau follow saya yah kawan.. hehe



“ AIR MATA PEMADAM API NERAKA “

            Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...
            Yang terhormat bapak...., para ustadz dan ustadzah, para bapak/ibu, hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah swt.
            Mengawali jumpa kita melalui mimbar ceramah tujuh menit kali ini, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam, sebab berkat rahmat, anugerah dan petunjuk-Nya pada saat ini, kita bisa bertemu muka dan berkumpul di tempat ini tanpa ada suatu halangan apapun. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw. Yang begitu besar cinta dan keinginannya kepada umatnya agar selamat dari siksa api neraka.
            Mata adalah jendela hati, air mata yang tergenang di pelupuk mata lalu tumpah mengalir membasahi pipi adalah merupakan ekspresi dan luapan dari isi hati seakan telah tumpah dan tersalurkan.
            Ketika hati kita bersedih, bisa jadi kesedihan itu mengalir lalu tumpah melalui air mata, begitu juga disaat gembira, di saat mengalami ketidak berdayaan, di saat dilanda kerinduan karena cinta yang amat sangat, disaat dilanda ketakutan yang sangat mencekam, air mata kedukaan, air mata kepalsuan, ada juga air mata yang tumpah karena takut kepada Allah swt.
            Lalu air mata yang manakah yang bisa membebaskan dari neraka ??.. Untuk mendapatkan jawaban ini, perhatikan beberapa riwayat berikut ini.Diriwayatkan dalam suatu hadis bahwa Nabi saw. Bersabda :”Tidak ada seorang pun dari hamba Allah yang beriman yang kedua matanya mengalirkan air mata mengenai permukaan wajahnya sebesar kepala lalat, karena takut kepada Allah swt. Maka ia tidak akan disentuh api neraka untuk selamanya.”
            Di dalam kibat Daqaiqul Akhbar diterangkan bahwa kelak di hari kiamat ada seorang hamba yang didatangkan, setelah ditimbang amal perbuatannya, ternyata keburukannya lebih berat dari pada kebaikannya. Maka ia diperintahkan agar di bawa ke neraka. Tetapi tiba-tiba sehelai rambut matanya melakukan pembelaan seraya berkata :”Ya Tuhanku, Rasul-Mu, Muhammad saw. Pernah bersabda, ‘Barangsiapa yang pernah menangis karena takut kepada Allah, maka Ia mengharamkan matanya tersentuh api neraka.’ Akhirnya Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang mengampuni dosa-dosa hamba itu dan menyelamatkannya dari apai neraka, berkat pengaduan sehelai rambut matanya yang biasa menangis karena takut kepada Allah swt.
            Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa kelak pada hari kiamat setiap orang di sibukan dengan persoalannya sendiri-sendiri, termasuk para Nabi. Ketika mereka diminta pertolongan, mereka menyatakan nafsi-nafsi. Kecuali Nabi teristimewa, yaitu Nabi Muhammad saw. Dalam kondisi sulit itu, beliau terus berjuang berusaha untuk menyelamatkan umat beliau dengan menyatakan ummati-ummati (bagaimana halnya dengan umatku, selamatkan umatku...selamatkan umatku...). Ketika penghuni neraka digiring menuju neraka, keluarlah gejolak api neraka Jahannam, bergulung-gulung menyambar-nyambar. Ketika api neraka itu bergulung-gulung hendak menyambar umat Muhammad, Jibril berteriak, awas sambaran api menuju umat Muhammad, seraya membawa semangkok air. Maka dengan secepat kilat, Muhammad meraih air yang berada ditangan Jibril. Jibril berkata cepat Muhammad. Nabi Muhammad segera menyiramkan air itu pada api neraka Jahannam yang menyambar-nyambar, hingga menjadi padam seketika. Setelah gejolak api itu padam dan surut kembali ke asalnya, beliau bertanya : “Wahai Jibril, air apakah itu ??..” Jibril menjawab : “Itu adalah air mata umatmu yang menangisi dosa-dosanya, karena takut kepada Allah swt.”
            Karenanya, menangislah, geraikan dan alirkan air mata membasahi pipi, atau tumpahkan diatas sajadah, ketika membaca Al-Qur’an atau pada saat merebah sujud, karena takut kepada Allah swt. Jika tidak bisa, maka tangis-tangiskanlah.
Allah swt, berfirman yang artinya :
“Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak.”
( QS. At-Taubah : 82 ).
            Mengakhiri ceramah tujuh menit dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita berdo’a semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kepada kita. Sesekali kita perlu menangis, kita tumpahkan air mata karena takut kepada Allah swt. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya. Hadanallah waiyyakum ajma;in, was salamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...


Gimana kawan isi artikel nyah menarik atau tidak ??... Silahkan kawan mengisi kolom komentar, jika kawan ingin sekali berkomentar.. Maaf bila ada salah kata dan tulisan yah kawan, saya masih blogger pemula, hehe.. Jadi Belum mengerti benar kawan, semoga sukses buat kawan semua...

No comments:

Post a Comment