I made this widget at MyFlashFetish.com.

Saturday, May 7, 2016

Gunakan Lima Perkara Sebelum Datang Lima

hai kawan-kawan ku semua bertemu dengan saya lagi yah, hehe tidak bosan-bosan-nyah. ok kali ini saya akan menjelaskan kepada kawan ceramah tujuh menit yang berjudul "Gunakan Lima Perkara Sebelum Datang Lima"...Pasti kawan belum mengerti kan yah, hehe bercanda... Jika kawan ingin mengetahui-nya dan memperdalamnya... Ayo kawan baca artikel berikut ini..
Selamat Membaca Kawan... :) :)
Jangan lupa ikuti atau follow saya yah kawan, hehe



“ GUNAKAN LIMA PERKARA SEBELUM DATANG YANG LIMA “

            Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...
            Kepada yang terhormat para alim ulama, para ustadz dan ustadzah, para bapak/ibu, hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah swt.
            Mengawali pertemuan kita kali ini, bukanlah main-main dan tidak pula sia-sia. Kehidupan ini, harus kita kelola dan kita isi dengan yang sebaik-baiknya agar kita tidak tergolong orang-orang yang merugi dan celaka. Ibarat sawah ladang, dunia harus kita kelola dan tempat kita bertanam yang hasilnya akan kita petik di akhirat nanti. Jika amal kebaikan yang kita tanam maka kita akan memetik buah pahalanya, sebaliknya jika kejahatan yang kita tanam dan kita lakukan, maka dosa dan siksa yang akan kita terima sebagai balasannya. Oleh sebab itu, marilah kita gunakan kehidupan kita ini dengan sebaik-baiknya untuk melakukan kebaikan dan amal saleh. Perhatikan sabda Nabi saw yang artinya :
“Gunakan (carilah keberuntungan) pada yang lima sebelum datang yang lima, yaitu masa hidupmu sebelum datang kematianmu; masa sehatmu sebelum datang sakit; masa luang sebelum tidur; masa muda sebelum datang masa tua; dan masa kaya sebelum jatuh miskin.”
( HR. Hakim ).
            Melalui hadis tersebut Nabi saw. Berpesan kepada seluruh umatnya agar benar-benar memanfaatkan dan mendayafungsikan lima hal sebelum kedatangan yang lima, yaitu :
            Pertama : Kesempatan hidup yang dianugerahkan oleh Allah swt. Kepada kita ini, marilah kita gunakan sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal saleh, kita isi dengan aktivitas yang bernilai ibadah, baik ibadah mahdhah maupun ibadah yang berdimensi sosial kemasyarakatan. Jangan sampai kita baru menyesal ketika ajal dapat menjeput kita, dengan meminta kepada Allah agar dikembalikan untuk hidup lagi, walau barang sebentar saja, hanya untuk sekedar beramal saleh dan menginfaqkan seluruh harta yang dimilikinya. Padahal ketika ajal telah tiba, tak bisa diundur dan tidak pula di majukan walau barang sebentar saja. Kemanapun kita berlari untuk sembunyi, sekalipun kita sedang dikelilingi oleh tim dokter ahli dengan peralatan teknologi muktahir, bila saat kematian telah tiba, pastilah akan terjadi saat itu juga. Karenanya marilah kita gunakan kesempatan hidup ini dengan sebaik-baiknya, untuk beribadah dan beramal saleh demi mencari karidhaan Allah swt.
`           Kedua : Pesan Nabi yang kedua adalah agar kita menjaga kesehatan dan menggunakannya untuk taat dan mengabdi kepada Allah swt. Memperbanyak aktivitas kesalehan dan beribadah kepada-Nya, sebab bila kita terserang penyakit atau dalam keadaan sakit, maka tentu kesempatan untuk beribadah dan beramal saleh, akan terganggu atau bahkan tidak bisa kita lakukan sama sekali, karena kondisi kita yang sangat lemah dan kritis. Kesehatan adalah anugerah Tuhan yang sangat besar, namun banyak manusia yang tidak menyadarinya, dia baru tersadar, ketika kita telah ditimpa sakit.
            Ketiga : Masa luang, sebenarnya merupakan kesempatan emas untuk kita gunakan melakukan aktivitas kesalehan dan beribadah. Jangan sampai ada kesempatan yang terbuang percuma, karena Tuhan tidak menjadikan hidup ini sia-sia dan tidak pula main-main. Karena penting-Nya waktu bagi kehidupan manusia, Allah dalam banyak ayat Al-Qur’an bersumpah dikaitkan dengan waktu, seperti: “Demi waktu Ashar”; “Demi waktu Malam”; “Demi waktu Dhuha”; dan lain sebagainya. Apabila manusia tidak mau mengisi dan memanfaatkan waktu dengan beramal saleh dan berbagai amal kebaikan lainnya, tentu ia akan tergolong sebagai orang yang merugi.
            Keempat : Masa muda merupakan masa yang baik, karena pada masa ini kondisi fisik yang prima, penuh dengan daya kreasi dan ide-ide segar, utamanya masa ini hendaklah digunakan untuk mempersiapkan diri dengan berbekal ilmu pengetahuan dan keahlian, sehingga benar-benar telah memiliki kesiapan untuk menerima tongkat estafet perjuangan generasi tua yang telah uzur.
            Kelima : Kekayaan juga merupakan anugerah dari Allah yang harus kita gunakan dan tasharrufkan sesuai dengan keinginan Tuhan yang memberi kekayaan itu. Jangan sampai kita menutup kran kenikmatan yang telah dianugerahkan Allah buat orang-orang fakir miskin, anak-anak yatim dan obyek-obyek lain untuk memperjuangkan Agama Allah swt.
            Demikianlah ceramah tujuh menitan yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, marilah kita berdo’a semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kepada kita, sehingga kita mampu mengisi sisa hidup kita ini dengan kebaktian, memperbanyak ibadah dan amal saleh, sehingga kita benar-benar menjadi orang-orang yang beruntung, aaamiinnn... Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya. Hadanallah waiyyakum ajma’in, was salamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...

No comments:

Post a Comment