I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sunday, May 15, 2016

Ternyata Nabi dan Sahabat Terkemuka Menangis

Hai kawan-kawan ku semua bertemu kembali dengan saya, ok kali ini saya akan memberikan ceramh 7 menit untuk kawan ku semua yang berjudul "Ternyata Nabi dan Sahabat Terkemuka Menangis"... Apakah kawan ku semua pernah mendengar Nabi dan Sahabatnya menangis ??.... Ayo baca artikel di bawah ini dan kawan akan mengetahui kebenarannya...
Selamat Membaca Kawan... :) :)




“ TERNYATA NABI DAN SAHABAT TERKEMUKA JUGA MENANGIS “

            Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...
            Yang terhormat para alim ulama, para pejabat pemerintah baik sipil maupun militer, para ustadz dan ustadzah, para bapak/ibu, hadirin dan hadirat yang saya muliakan.
            Mengawalin pertemuan kita melalui ceramah 7 menit kali ini, pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan sarwa sekalian alam. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Sebab beliau kita dapat mengetahui yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram, antara jalan menuju ke surga dan jalan menuju ke neraka.
            Pernah suatu malam di bulan Rajab, ketikan Nabi saw. Bangun tengah malam lalu beliau menuju masjid dan ketika sampai di depan pintu masjid beliau menghentikan langkah kakinya, karena terdengar suara tangisan Abu Bakar dalam keadaan sholat malam. Saat itu Abu Bakar r.a. sedang membaca ayat 111dari surat At-Taubah yang artinya :
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.”
( QS. At-Taubah : 111 ).
            Di tempat lain masih dalam masjid itu, terdengar pula suara tangisan Ali r.a. di tengah-tengah menunaikan sholat malam, ketika itu ia sedang membaca ayat 9 dari surat Az-Zumur yang artinya : “Katakanlah adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”
( QS. Az-Zumur : 9 ).
            Di sisi lain dalam masjid itu, terdengar pula suara tangisan sahabat Mu’adz bin Jabal sedang dalam menunaikan shalat malam yang hendak menghatamkan Al-Qur’an dalam shalatnya. Dan terdengar pula suara tangisan sahabat Bilal sedang dalam menjalankan shalat malam dan hendak mengkhatamkan Al-Qur’an dalam shalatnya, sebagaimana ketiga sahabat tersebut.
            Nabi menjadi terharu dan ikut menangis bersama mereka, air mata jatuh tergerai dengan suara yang tertahan, karena tangisan beliau tak terdengar suaranya, tetapi air matanya begitu deras mengalir membasahi pipi beliau yang mulia. Setelah mereka selesai menunaikan shalatnya, beliau beranjak pergi, sementara mereka tidak mengetahui kalau aktivitas ibadah mereka itu di saksikan oleh Nabi saw. Yang ikut menangis bersama mereka, di depan pintu masjid.
            Sesudah menunaikan jama’ah shalat Shubuh, dengan perasaan gembira dan wajah berseri-seri beliau menghadap pada para jama’ah dan berkata : “Wahai Abu Bakar, mengapa kamu semalam menangis ketika membaca firman Allah dalam surat At-Taubah yang artinya : “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.
( QS. At-Taubah : 111 ).
            Abu Bakar menjawab : “Bagaimana aku tidak menagis, sementara Allah menyatakan dalam ayat itu, bahwa ia akan membeli hamba-Nya. Jika hamba tersebut cacat, tentu ia tidak akan membelinya, atau jika cacat itu tidak diketahui setelah dibeli, tentu pembeli itu akan mengembalikannya. Jika aku cacat ketika dibeli dan baru terlihat cacatnya setelah dibeli dan Allah mengembalikanku, berarti aku menjadi penduduk neraka. Karenanya, aku menangis ketika membaca ayat tersebut.”
            Tak lama kemudian, malaikat Jibril turun dan berkata : “Hai Muhammad katakan kepada Abu Bakar, bahwa jika pembeli mengetahui cacat budak, lalu tetap membeli dengan cacatnya, maka dia tidak memiliki kekuatan untuk mengembalikannya. Dan Allah swt. Maha Mengetahui akan cacat hamba-Nya sebelum menciptakannya. Maka beserta cacatnya itu ia akan membelinya dan tidak akan mengembalikannya,  begitu pula cacat yang terdapat setelah dibeli.” Mendengar penjelasan Jibril itu, Rasulullah menjadi gembira, begitu pula para sahabat, utamanya Abu Bakar r.a.
            Lalu Nabi saw. Bertanya kepada Ali : “Wahai Ali mengapa kamu menangis ketika membaca ayat 9 dari surat Az-Zumur: “Katakanlah adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui??. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
( QS. Az-Zumur : 9 ).
            Ali menjawab: “Bagaimana aku tidak menangis membaca ayat tersebut, karena bapak kita Adam adalah orang yang lebih tahu, karena Allah mengajarinya nama-nama seluruhnya. Sementara aku tidak, maka tentu aku tidak sama seperti Adam. Maka aku menjadi menangis ketika membaca ayat tersebut.”
            Kemudian Jibril datang dan berkata: “Wahai Muhammad, katakan kepada Ali bahwa maksudnya tidaklah begitu. Tetapi pada hari kiamat nanti, orang-orang kafir tidak bersama orang-orang yang beriman. Karena orang kafir menyembah berhala dan tidak beriman kepada Allah dan tidak pula hari akhir. Sedangkan orang yang beriman menyembah Allah, setiap waktu mengucapkan, “Laailaaha illallah, muhammadur rasulullah”, jika orang-orang beriman berbuat kebaikan, mereka senang dan memuji Allah, jika berbuat kesalahan mereka istighfar, memohon ampun kepada Allah swt. Maka pasti tidak sama antara orang-orang kafir dengan orang-orang yang beriman. Orang kafir tempatnya di neraka, sedangkan orang beriman tempatnya di surga.”
            Demikianlah, ceramah 7 menit yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya agar kita menjadi selamat dan bahagia di dunia dan akhirat, aaamiinnn. Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya.
Wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq, tsummas salamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh...

Gimana kawan ku semua, isi nyah menyentuh hati bukan ?, isi kolom komentar jika kawan ku semua ingin berkomentar, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan ku semua.. Jangan lupa coment dan follow saya yh kawan..... Salam Sukses buat Kawan,
Terima Kasih,
 

No comments:

Post a Comment