I made this widget at MyFlashFetish.com.

Thursday, May 26, 2016

Keutamaan Bersedekah

Hai kawan-kawan ku semua berjumpa lagi dengan saya, gimana kabar kawan ? sehat pastinya. Ok kali ini saya akan menyampaikan kepada kawan semua ceramah 7 menit yang berjudul "Keutamaan Bersedekah", apakah kawan-kawan mengerti manfaat dari bersedekah itu apa ?? pasti masih ragu dan belum memahami nya kan, ayo kawan baca ceramah di bawah ini menarik loh..
Selamat Membaca Kawan... :) :)




“ KEUTAMAAN BERSEDEKAH “
            Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh....
            Kepada yang terhormat para alim ulama, para ustadz dan ustadzah, para bapak/ibu, hadirin dan hadirat yang saya muliakan.
            Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita dapat bertatap muka dalam kesempatan yang mulia ini, tanpa ada halangan apapun. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Yang telah mengeluarkan kita dari gelap gulita kebodohan dan kekafiran menuju cahaya kebenaran dan keselamatan, melalui agama yang dibawanya, yaitu agama Islam.
            Apa saja yang kita miliki, kemampuan, kepandaian, dan harta benda adalah anugerah dari Allah swt. Yang harus kita gunakan dengan sebaik-baiknya agar mendapat keridhaan-Nya. Terhadap harta benda yang kita miliki hendaklah kita mensedekahkan, sebagiannya di jalan Allah atau kepada orang yang membutuhkannya, baik secara rahasia maupun terang-terangan. Banyak aayat-ayat Al-Qur’an maupun hadis Nabi saw. Memerintahkan bersedekah dan menjelaskan keutamaannya. Di antara ayat-ayat Al-Qur’an adalah firman Allah swt, yang artinya : “Tidaklah mereka mengetahui bahwasannya Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan menerima sedekah.”  ( QS. At-Taubah : 104 ).
            Dan firman-Nya yang artinya :
“ Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. “
( QS. Al-Baqarah : 276 ).
            Di dalam sebuah riwayat At-Thabrani disebutkan : “Perbuatan-perbuatan yang baik dapat menjadi pelindung yang menjaga dari terjadinya peristiwa yang buruk, sedekah secara rahasia akan memadamkan kemurkaan Tuhan, menyambung hubungan kerabat dapat memperpanjang umur, dan setiap perbuatan yang ma’ruf adalah termasuk sedekah. Pelaku kebaikan di dunia adalah pemilik kebaikan di akhirat. Sementara orang yang ahli kemunkaran di dunia, dialah juga yang ahli kemunkaran di akhirat. Sedang orang yang pertama kali masuk surga ialah orang yang melakukan yang ma’ruf.”
            Dalam riwayat At-Thabrani yang lain dan Ahmad, dikatakan : “Bagaimana dengan sedekah itu, ya Rasulullah ??” Beliau bersabda : “Sedekah itu pahalanya dilipat gandakan berlipat-lipat dan di sisi Allah masih terdapat tambahan lagi.” Kemudian membaca ayat yang artinya : “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rizki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
( QS. Al-Baqarah : 245 ).
            Dikatakan : “Ya Rasulullah, manakah sedekah yang paling utama ??”  Beliau bersabda : “Yaitu sedekah sirri (secara rahasia) kepada orang yang membutuhkan (fakir) atau sedekah untuk membantu kesulitan orang yang tidak mampu.” Kemudian beliau membaca : “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka sedekah secara sembunyi itulah paling baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian dari kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
( QS. Al-Baqarah : 271 ).
            Sesungguhnya bersedekah benar-benar akan memadamkan kemurkaan Tuhan dan menjadi penghalang mati dalam keadaan jahat. Dalam suatu riwayat lain : “Sesungguhnya Allah menolak tujuh puluh pintu dari kematian yang buruk dengan sedekah.” Disebutkan dalam sebuah hadis : “Setiap orang berada di dalam naungan sedekahnya sampai saat diputuskan semua urusan manusia.” Dalam hadis yang lain disebutkan : “Tidak akan seseorang mengeluarkan sesuatu dari sedekah melainkan dengan sedekah dia telah mematahkan tujuh belas rahang setan.” Ditanyakan : “Ya Rasulullah, manakah sedekah yang paling utama ??” Beliau bersabda : “Membantu kesulitan orang yang tidak mampu, tetapi dahulukanlah orang yang menjadi tanggung jawab anda (keluargamu).”
            Nabi Muhammad saw. Bersabda : “Sekeping dirham dapat mendahului seratus dirham.” Seorang laki-laki bertanya : “Bagaimana hal itu bisa terjadi ya Rasulullah ??” Beliau bersabda : “Ada seorang laki-laki yang hartanya berlimpah, lalu ia mengambil dari sisinya seribu dirham dan dia bersedekah dengannya. Ada seorang laki-laki lain yang tidak memiliki uang kecuali dua dirham, dia mengambil satu di antara keduanya dan bersedekah dengannya.”
            Sedekah tidak akan mengurangi harta benda barang sedikitpun. Allah tidak akan menambah sesuatu pun kepada seorang hamba yang memberikan pengampunan kecuali ia akan menganugerahkan kemuliaan kepadanya. Seseorang yang merendahkan diri karena Allah tidak akan mendapatkan apapun melainkan keagungan dan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya.” Di dalam sebuah riwayat At-Thabrani dikatakan : “Tidaklah sebuah sedekah akan mengurangi harta, dan tidaklah seorang hamba mengulurkan tangan untuk bersedekah kecuali sedekah itu akan jatuh pada tangan Allah.” Yakni Allah menerimanya dan ridha dengannya sebelum jatuh ke tangan orang yang meminta. Dan tidaklah seorang hamba membuka sebuah pintu permintaan (meminta-minta) yang semestinya harus di hindari kecuali Allah membukakan baginya sebuah pintu ke fakiran. Seorang hamba berkata : “Hartaku, hartaku” padahal sesungguhnya hak baginya dari harta yang dimiliki itu, hanya tiga hal, yaitu Apa yang dimakan lalu musnah; apa yang dipakai lalu menjadi usang; dan apa yang dia berikan lalu dia pelihara (pahalanya sebagai simpanan). Sedang selain itu semua, akan ditinggalkan buat orang lain.”
            Rasulullah saw. Juga bersabda : “Barangsiapa yang bersedekah semisal satu butir kurma dari hasil kerja yang baik dam halal – dan Allah tidak akan menerima kecuali yang baik – maka Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya.” Yakni, Allah menerimanya dan memberkatinya serta memeliharanya untuk pemiliknya, sebagaimana salah seorang dari anda memelihara anak kudanya (kuda itu akan terus beranak pinak hingga banyak). Sampai kurma tersebut numpuk seperti gunung.
            Allah akan menaungi tujuh kelompok orang dibawah naungan-Nya, pada saat tidak ada satu naunganpun kecuali naungan-Nya, di hari kiamat, di antaranya ialah : “dan seorang laki-laki yang bersedekah dengan sesuatu yang dirahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang telah di infakkan oleh tangan kanannya.”
            Demikianlah, ceramah 7 menit yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan kali ini, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya bagi kita semua, utamanya bagi diri saya sendiri, aaamiinnn....Akhirnya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya.
Wallahul muwaffiq ila aqwamit thariq, tsummas salamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh....

Gimana isi ceramah nya kawan menarik kan, pastinya dong. Semoga untuk kawan yang telah membaca ceramah di atas bermanfaat dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa coment klau mau yah kawan dan follow saya yah kawan, Salam Sukses buat para Blogger Indonesia..
Terima Kasih, 

No comments:

Post a Comment